Ranca Upas, Ciwidey 15-17 November 2013
Pada hari jum’at, 15
November 2013 sekitar pukul 10.11 saya dan teman-teman saya berangkat ke
Bandung menggunakan mobil ranger layaknya seorang tentara yang mau perang.
Memang tema dari Maperta 2013 ini yaitu “Mission Solidarity For Chemistry”. Acara
Maperta ini adalah puncak dari kaderisasi, dimana Maperta ini syarat untuk
menjadi anggota HUMAKA. Tujuan kami yang pertama yaitu kunjungan industri ke
PT. Pindad. PT.Pindad ini adalah industri yang memproduksi sistem persenjataan
dan manufaktur. Di sana saya mendapatkan banyak ilmu yang tadinya tidak tahu
menjadi tahu dan kami cukup lama berkunjung disana. Yang paling lucu , saya di
sana ketemu seorang touris, saya bersalaman dan difoto bersamanya. Temen-temen
yang lain dan termasuk saya hanya bisa bilang “What your name ?” dan Yes, No.
Hehe.
........Sore pun tiba
Tak terasa waktu telah
menunjukkan pukul 16.30, kami pun beranjak untuk pergi ke mesjid Unjani Bandung
untuk melaksanakan kewajiban seorang muslim yaitu solat. Setelah selesai solat
, saya dan yang lainnya melanjutkan tujuan yang paling utama yaitu ke Ranca
Upas. Selama di perjalanan saya dan yang lainnya di guyur hujan yang sangat
lebat, sampai-sampai air hujannya masuk ke dalam mobil. Sehingga tas yang
berada di bawah dekat jendela terpal mobil basah semuanya. Singkat cerita
rombongan sayapun mulai memasuki kawasan gunung tepatnya daerah ciwidey. Udara
di sana sangat dingin sekali, sampai-sampai sayapun menggigil kedinginan. Sekitar
pukul 18.30, saya dan yang lainnya mendapat musibah. Mobil yang saya tumpangi
ban sebelah kiri mobilnya masuk ke dalam selokan dan tertahan oleh bukit,
untung saja bukan jurang, kalau jurang mungkin nasib saya dan yang lainnya akan
bagaimana wallohhualam. Kejadian itu, alloh masih menyelematkan saya dan yang
lainnya. Pada saat itu saya dan yang lainnya panik karena mobil yang saya
tumpangi terperosok ke dalam selokan dan posisi mobilnya miring sehingga
teman-teman saya yang duduknya di sebelah kanan terpental ke arah kiri. Saya pada
saat itu dalam posisi berdiri dan tangan memegang ke besi. Saya alhamdulillah
tidak apa-apa namun teman-teman saya, banyak yang cedera akibat dari benturan
tadi. Teman-teman saya yang cedera tadi segera dibawa oleh Staff dari jurusan ke
perkemahan Ranca Upas menggunakan mobil Rektorat. Untungnya mobil rombongan ke
1 sudah nyampai di sana jadi mobil rombongan 1 bisa membawa saya dan yang
lainnya ke perkemahan Ranca Upas. Kejadian itu bermula karena supirnya
mengantuk.
........Hari pun semakin sore
Saya
dan yang lainnya pun tiba di perkemahan Ranca Upas. Saya dan yang lainnya
segera pergi menuju mesjid untuk melaksanakan solat. Singkat cerita, setelah
solat saya dan yang lainnya diarahkan menuju tenda. Ketika sampai di tenda,
saya dan yang lainnya mengambil posisi untuk duduk. Namun ketika itu semuanya
ribut mencari tas dan barang bawaanya tiba-tiba tim provos bilang
“Kondusiff..,Kondusif”nadanya sambil marah dan semuanya pun langsung diam.
Setelah beres, saya dan yang lainnya melanjutkan agenda kegiatan berikutnya
yaitu persentasi hasil pembuatan proposal setiap bidang yang ada di BPH HIMAKA.
Kelompok saya tampil kedua, karena memang kelompok saya saat itu kelompok 2.
Kelompok saya merpresentasikan tentang proker baru di bidang Pendidikan. Singkat
cerita, kegiatan presentasi pun selesai. Kegiatan selanjutnya yaitu makan.
Ketika makanan dibagikan, panitia bilang “Yang sudah dapat makanan dan
minumnya, taro makanan dan minuman kalian di atas kepala”dengan nada keras.
“Silahkan makan makanan kalian dalam waktu 5 menit harus habis”,kata panitia.
Dan saya dan yang lainnya cepat-cepat menghabiskan makanannya. Singkat cerita,
makan pun selesai. Diam 5 manit sambil panitia mengetes jargon Maperta 2013.
“Military 2013???”,kata panitia. Dijawab oleh semuanya dengan kompak,
“Chemistry For Solidarity”.
........... Waktu pun semakin malam
Saya dan yang lainnya melanjutkan kegiatan selanjutnya
yaitu api unggun sambil mengkreasikan seni dari setiap kelompok. Dari siang
sampai malem hujannya tidak berhenti-berhenti dan suhu pun dingin sekali. Saya
dan yang lainnya memakai jas hujan sehingga tidak basah. Kreasi dari setiap
kelompok lucu-lucu dan gokil-gokil bikin ngakak. Ada yang nyanyi lagu cesar, bang
toib, dan ada juga yang tari saman.
Singkat cerita, acara pun selesai. Saya dan yang lainnya
kembali lagi ke dalam tenda untuk istirahat dan saya dan yang lainnya langsung
membereskan barang bawaan dan tas untuk disimpan di atas kepala. Karena sistem
tidurnya 2 sap, Berlawanan arah jadi kepala ketemua kepala. Karena semuanya
ribut lagi dan agak berisik, provos kembali bilang “Kondusiffff”, dengan nada
keras. Singkat cerita semuanya pun tidur. Tetapi saya tidak tidur karena saya
tahu bakal dibangunin memakai alarm atau Towa. Orang lain memakai sleeping bad
tapi saya tidak, saya cuman memakai jaket yang tebal saja supaya ketika
dibangunkan gak ribet untuk bangunnya.
......Pagi pun tiba
Sekitar pukul 04.00, Towa pun berbunyi
“Wiw..wiww...wiww”. “Woyyyy.....Bangunnnn”, kata provos dengan nada keras. Saya
dan yang lainnya segera bergegas keluar tenda untuk kumpul. Kemudian saya dan
yang lainnya melanjutkan agenda selanjutnya yaitu solat subuh. Singkat cerita ,
solat pun selasai dan langsung melanjutkan agenda selanjutnya yaitu presentasi
proposal, karena baru sebagian ada beberapa kelompok yang belum presentasi.
Singkat cerita, kegiatan pun terus begitu seperti hari sebelumnya makan,
hiburan, tidur.
Singkat cerita, hari terakhir pun tiba. Saya dan yang
lainnya di bangunkan sekitar tengah malam pukul 01.00.Seperti biasa towa pun
berbunyi “Wiww. . .wiww...wiww”, kata provos. “Woyyyy. . .Cepet bangunnnn. .”,
dengan nada keras. Saya dan yang lainnya segara bergegas keluar tenda untuk
kumpul sambil mengenakan jaket dan sarung tangan. Namun pada saat semuanya
dikumpulkan, ada salah seorang yang tidak membawa memakai jaket dan sarung
tangan karena cepet-cepet disuruh kumpul. Akhirnya demi kekompakkan dan
kebersamaan, saya dan yang lainnya pun melepaskan jaket dan sarung tangan.
Kalau ada salah seorang melakukan kesalahan semuanya harus dihukum juga.
Hukuman pun selasai, saya dan yang lainnya melanjutkan kegiatan selanjutnya
yaitu Pos to Pos. Tempat Pos to Posnya yaitu di hutan yang sangat gelap yang
lumayan jauh dari tenda. Di malam Pos to Pos itu saya dan yang lainnya
benar-benar di uji mental, dan fisik. Di sana saya dan yang lainnya benar-benar
dibina oleh alumni dan kaka tingkat.
Singkat cerita, Kegiatan Pos to Pos pun selesai dan waktu
pun semakin siang. Saya dan yang lainnya segera bergegas mengambil wudhu untuk
melaksanakan kewajiban seorang muslim yaitu solat subuh. Setelah solat, saya
dan yang lainnya sarapan pagi sambil diisi dengan games. Singkat cerita,
sarapan pun selesai. Saya dan yang lainnya siap-siap untuk Out Bound dan menanam
pohon. Sebelum Out Bound saya dan yang lainnya menanam pohon dahulu. Setelah
menanam pohon, saya dan yang lainnya langsung bergegas menuju tempat Out Bound.
Permainan-permainan Out Boandnya. Di sana benar-benar di uji kekompakkan dan
kebersamaannya.
Singkat cerita, Out Bound pun selesai. Saya dan yang
lainnya kembali menuju tenda untuk makan siang dan melanjutkan kegiatan
selanjutnya. Singkat cerita, makan pun selesai. Kegiatan selanjutnya yaitu
pembacaan surat cinta dan surat kepo untuk panitia. Suratnya romantis-romantis.
Ada yang serius ada yang becanda, dan ada pula yang gokil bikin ngakak.
..........Waktu pun semakin siang
Saya dan yang lainnya
melanjutkan kegiatan terakhir yaitu upacara penutupan. Singkat cerita, inilah
moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh semuanya yaitu pengukuhan, pembagian
baju Himaka dan Sal Himaka. “Deg...Deg..Deg..”, hati saya dag dig dug karena
menunggu pengumuman lulus atau tidaknya ikut Meperta 2013 ini. Dan akhirnya
diumumkan, Angkatan 2013 dinyatakan LULUS dan resmi menjadi anggota HIMAKA dan
Ketua angkatannya terpilihlah Aldi Firmansyah sedangkan wakilnya adalah Anisa
Dewi. “Salam HIMAKA??”, kata ketua Himpunan. Serentak semuanya bilang “SALAM”.
Setelah pengukuhan, kameja HIMAKA dan Salnya pun dibagikan oleh panitia. Saya
sangat bangga sekali ketika mengenakan Kemaja dan sal HIMAKA. Singkat cerita,
acara pun selasai dan semuanya segera bergegas menuju tenda untuk membereskan
barang bawaan dan tas untuk pulang.
Saya selama Maperta
mendapatkan banyak pengalaman, ilmu dan selama Maperta saya bener-bener dibina
dan diuji kekompakkan satu angkatan, kepemimpinan, kedewasaa, cara
menyelesaikan suatu masalah dengan baik, cara berbicara di depan orang banyak,
sopan santun, dan masih banyak pengalaman-pengalaman yang lainnya.pengalaman
Maperta ini tak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya.
Terimakasih. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar